DI IMING-IMINGI UANG 2 MILYAR AGUS MENGAKU TEGA MEMBUNUH ANGELINE


Agus Tai (26) mengaku tega membunuh bocah 8 tahun, Angeline karena dijanjikan bayaran Rp 2 Miliar oleh ibu angkat Angeline, Margreit. Hal ini terungkap dalam perbincangannya dengan politisi Partai Nasdem, Akbar Faisal, di Mapolresta Denpasar, Bali, Sabtu (13/6/2015).
Kedatangan Akbar Faisal saat itu untuk melihat perkembangan penyidikan terhadap tersangka kasus pembunuhan Angeline. Kata Akbar, setelah melakukan aksi keji itu, Agus belum menerima uang pembayaran tersebut dari Margreit.
Rencananya akan dibayarkan pada tanggal 25 Juni 2015 mendatang. "Itu baru dijanjikan, dia akan dibayar pada tanggal 25 Juni ini," katanya, 12 Juni 2015.
Informasi sebelumnya, mengenai keberadaan lubang yang digunakan untuk mengubur mayat korban, Agus mengungkapkan, lubang tersebut dibuat berdasarkan perintah dari Margriet sekitar seminggu sebelum kejadian berlangsung.
Kata Agus, waktu itu Margriet menyuruhnya membuat lubang di tempat tersebut dengan kedalaman 40 hingga 50 cm. Sedangkan, tanah kerukannya akan dibuat menguruk bagian rumah lain yang berlubang.
"Katanya ada halaman yang berlubang makanya ditambal. Tanahnya diambil dari lubang tempat menaruh jasad tersebut," jelasnya. Pengacara pendamping Agus Tai, Haposan Sihombing juga sempat menanyai apakah setelah mengubur tubuh Angeline di lubang itu, Agus tak sempat melihat lubang tersebut.
Kata dia, kliennya mengatakan tidak sempat untuk melihatnya. "Dia tak pernah melihatnya," katanya, Jumat (12/6/2015).
Sementara Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Anak Agung Made Sudana mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap sejumlah saksi terkait ditemukannya jasad Angeline. Termasuk ibu asuhnya yakni Margriet Ch Megawe.
sumber : kompas

Anggota Komisi III DPR, Akbar Faizal, mengatakan bahwa Agus, tersangka pembunuh Angeline (8), mengaku melakukan pembunuhan karena mendapat imbalan uang Rp 2 miliar dari ibu angkat Angeline, Margareith.
Akbar mengaku menerima informasi itu langsung dari Agus saat bertemu di Polresta Denpasar, Sabtu (13/6/2015). Akbar datang ke Polresta Denpasar didampingi Wakapolresta dan para penyidik lainnya.
"Saya kaget mendengar dia (Agus) melakukan itu (membunuh Angeline) karena diiming-imingi uang Rp 2 miliar oleh Ibu Margareith (ibu angkat Angeline), dan akan dibayarkan pada tanggal 25 ini (25 Juni 2015)," kata Akbar di Denpasar, Bali, Sabtu.
Menurut Akbar, dalam pertemuan tersebut, Agus mengaku menyesal atas perbuatannya. Namun, menurut polisi, kata Akbar, keterangan Agus saat diperiksa berubah-ubah.
"Ini merupakan keterangan baru dan mereka (penyidik) berjanji akan menindaklanjuti keterangan ini. Saya tanya kepada dia (Agus) apakah Anda (Agus) menyesal? Dia menyatakan menyesal. Tersangka ini cool sekali tampaknya, dia tahu apa yang dia katakan. Cuma, menurut polisi, keterangannya berubah-ubah," ujar politisi Partai Nasdem itu.
Akbar menyampaikan informasi yang diterimanya bahwa kepolisian membentuk dua tim, yaitu tim dari Polresta Denpasar yang menyelesaikan kasus pembunuhannya, dan tim dari Polda Bali yang menangani hal-hal terkait keluarga korban.
"Kedatangan saya ke Bali karena saya tidak bisa menahan diri untuk tidak mengikuti langsung karena informasi yang beredar sudah ke mana-mana. Saya sudah koordinasi dengan Komnas Perlindungan Anak juga," pungkasnya.
Kepolisian Resor Kota Denpasar baru menetapkan Agus (25), mantan pembantu rumah tangga di kediaman korban, sebagai tersangka.
Namun, kepolisian tengah mengembangkan penyelidikan. Polisi memeriksa keluarga angkat Angeline, termasuk Margareith. 
sumber : tribunews

0 Response to "DI IMING-IMINGI UANG 2 MILYAR AGUS MENGAKU TEGA MEMBUNUH ANGELINE"

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar anda dengan menuliskan nicknama agar memudahlan kami merespon komentar anda. Terimakasih...!!